Penelitian ini membahas Anggaran penanganan jalan serta belum optimalnya kinerja pelaksanaan proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dimana keterbatasan anggaran tidak selalu menjadi penghambat realisasi program, tetapi lemahnya transparansi dan akuntabilitas sering kali berdampak pada rendahnya kinerja manajerial. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, yang menggunakan pendekatan asosiatif dan mengolah data menggunakan teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Data dikumpulkan dari 70 populasi dan 63 sampel anggota staf yang bekerja di divisi Dinas PUPR Provinsi NTB dan 7 orang dari masyarakat. Hasil dalam penelitian ini Transparansi menjaga kepercayaan publik dan akuntabilitas mendorong untuk bertanggungjawab atas apa yang dilakukan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi lebih efisien dan efektif setelah kedua prinsip ini diterapkan. Oleh karena itu, peningkatan kualitas sistem informasi, pelaporan, dan keterbukaan informasi publik merupakan aspek krusial yang perlu terus dikembangkan untuk mencapai kinerja manajerial yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025