artikel menjelaskan pengaruh Debt To Asset Ratio, Return On Asset, dan Current Ratio terhadap nilai perusahaan di sektor transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2019-2024. Dengan 36 sampel dan menggunakan data sekunder serta pendekatan kuantitatif melalui regresi linear berganda, nilai perusahaan diukur dengan indikator enterprise value. hasilnya Adjusted R Square 0,484 berarti 48,4% nilai perusahaan bisa dijelaskan oleh ketiga variabel. Secara simultan DAR, ROA, dan CR memiliki pengaruh signifikansi (signifikansi=0,000). Secara individu atau parsial DAR (signifikansi=0,003) dan ROA (signifikansi=0,008) pengaruh positif, sementara CR (signifikansi=0,341) tidak berpengaruh signifikan. Kesimpulannya struktur modal dan profitabilitas merupakan faktor utama yang mempengaruhi persepsi investor terhadap nilai perusahaan di sektor transportasi, sehingga pengelolaan utang dan efisiensi aset menjadi strategi penting untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Copyrights © 2025