Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis pengaruh cash turnover, inventory turnover, receivable turnover, dan total asset turnover terhadap profitabilitas. Indikator Return on Assets (ROA) dipilih sebagai ukuran utama dalam menilai tingkat efisiensi pemanfaatan aset perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Populasi penelitian mencakup perusahaan ritel yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2021–2024, dengan 21 perusahaan yang ditetapkan sebagai sampel melalui teknik purposive sampling. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode deskriptif dan verifikatif. Pengujian data dilakukan dengan uji asumsi klasik, uji parsial (t), dan uji simultan (F) melalui bantuan software SPSS 27.0. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa secara parsial, cash turnover dan inventory turnover memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas. Sebaliknya, total asset turnover menunjukkan pengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas, sementara receivable turnover terbukti tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Secara simultan, cash turnover, inventory turnover, receivable turnover, dan total asset turnover berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Adapun hasil koefisien determinasi mengungkapkan bahwa sebesar 27,2% variasi profitabilitas dapat dijelaskan oleh keempat variabel independen, sedangkan sisanya 72,8% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025