Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh sistem pengendalian internal pemerintah dan penggunaan sistem keuangan desa terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa periode 2024 di Wilayah Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi terdiri dari seluruh perangkat desa di enam kelurahan: Pasir Gunung Selatan, Tugu, Mekarsari, Cisalak Pasar, Curug, dan Harjamukti. Sampel ditentukan melalui purposive sampling sebanyak 48 orang yang meliputi kepala desa, sekretaris desa, kaur keuangan, kaur tata usaha dan umum, kaur perencanaan, kasi pemerintahan, kasi kesejahteraan, dan kasi pelayanan. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda, uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal pemerintah berpengaruh signifikan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan desa (thitung = 4,345 > ttabel = 2,01410; sig. 0,000 < 0,05). Penggunaan sistem keuangan desa berpengaruh signifikan (thitung = 4,257 > ttabel = 2,01410; sig. 0,000 < 0,05). Secara simultan, kedua variabel berpengaruh signifikan (Fhitung = 27,495 > Ftabel = 3,20; sig. 0,000 < 0,05) dengan nilai Adjusted R Square 0,530. Artinya, 53% variasi akuntabilitas pengelolaan keuangan desa dijelaskan oleh sistem pengendalian internal pemerintah dan penggunaan sistem keuangan desa, sedangkan 47% sisanya dipengaruhi faktor lain.
Copyrights © 2025