Studi ini bertujuan untuk menganalisis tanggapan terhadap flash sale, live streaming, dan electronic word of mouth (e-wom) terkait perilaku impulse buying pengguna aplikasi TikTok Shop di Kecamatan Sedati, Sidoarjo. Dengan berkembangnya berbagai platform e-commerce di masa sekarang, TikTok Shop ikut hadir untuk mempermudah para pengusaha untuk menjual serta mempromosikan produk secara praktis dan TikTok Shop menjadi salah satu platform yang diminati konsumen untuk berbelanja online. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif, dengan pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuisioner melalui google form dengan ukuran penilaiannya menggunakan skala likert. Penelitian ini memakai teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Analisis data pada penelitian ini memakai Partial Least Square (PLS), dengan analisis jalur berbasis Structural Equation Modeling (SEM-PLS) memakai bantuan software Smart-PLS ver 3.2.9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Kemampuan variabel flash sale, live streaming, dan e-wom memiliki kapabilitas yang kuat atau baik dalam menjelaskan impulse buying. (b) Secara parsial, flash sale memberikan berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap impulse buying pada aplikasi TikTok Shop. (c) Secara parsial, live streaming serta electronic word of mouth (e-wom) berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulse buying pada aplikasi TikTok Shop. (d) Secara bersama-sama (simultan) flash sale, live streaming, serta electronic word of mouth (e-wom) secara signifikan memengaruhi impulse buying pada aplikasi TikTok Shop di Kecamatan Sedati, Sidoarjo.
Copyrights © 2025