Dalam rangka meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pada proses seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa Barat membutuhkan sistem seleksi yang objektif, terukur, dan dapat dipertanggungjawabkan. Selama ini seleksi masih dilakukan secara konvensional sehingga berpotensi menimbulkan subjektivitas dan kurang efisien. Penelitian ini bertujuan membangun sistem pendukung keputusan berbasis metode Additive Ratio Assessment (ARAS) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) guna membantu proses pemilihan anggota PPK secara sistematis dan adil. Metode penelitian menggunakan pendekatan rekayasa perangkat lunak dengan model pengembangan Waterfall, yang meliputi analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, dan evaluasi. Data kriteria seleksi diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Sistem dibangun menggunakan PHP dan MySQL, dengan ARAS dan TOPSIS sebagai dasar perhitungan multi-kriteria, mencakup indikator seperti pengalaman organisasi, kemampuan manajerial, integritas, pemahaman kepemiluan, serta keterampilan komunikasi.Hasil penelitian menunjukkan sistem mampu menghasilkan peringkat alternatif calon anggota PPK secara objektif. Uji kepuasan pengguna memperoleh skor 85,33% dengan kategori “sangat setuju”, menandakan penerimaan positif dari aspek fungsionalitas, kemudahan penggunaan, dan akurasi penilaian. Kesimpulannya, penerapan ARAS dan TOPSIS terbukti saling melengkapi dalam pemeringkatan calon PPK. Sistem ini menjadikan seleksi lebih transparan, efisien, dan kredibel, sekaligus berpotensi diterapkan pada rekrutmen sumber daya manusia di instansi pemerintahan lainnya.
Copyrights © 2025