Penelitian ini mengkaji penggunaan gaya bahasa ironi verbal untuk mengungkapkan self-deprecating yang disampaikan dalam penampilan Rizky Prasetya pada Grand Final Stand Up Comedy Indonesia Season 11 Kompas TV. Dengan menggunakan kerangka ironi verbal Muecke, penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menganalisis tuturan yang mengandung unsur self-deprecating pada tuturan yang terdapat dalam penampilan Rizky Prasetya pada Grand Final Stand Up Comedy Indonesia Season 11 Kompas TV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rizky secara konsisten memanfaatkan ironi verbal yang ditandai oleh dua level makna, oposisi antar level, dan unsur innocence dengan disengaja untuk mengemas self-deprecating yang menempatkan dirinya sebagai objek. Penggunaan gaya bahasa ironi verbal untuk mengemas self-deprecating ini ada yang terletak pada bagian set-up untuk membangun ekspektasi penonton dan ada juga yang terletak pada punchline untuk mematahkan ekspektasi penonton guna menimbulkan tawa. Secara teoretis, penelitian ini mengoreksi kecenderungan studi sebelumnya yang mencampuradukkan ironi, sarkasme, dan satire tanpa membedakan mekanisme self-deprecating sebagai entitas tersendiri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025