Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konflik kerja dan stres kerja terhadap kinerja pegawai di BAPPPEDA provinsi gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Peneliti menggunakan desain penelitian korelasi dengan regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 21. Dalam penelitian ini yang akan dijadikan populasi adalah pegawai ASN BAPPPEDA Provinsi Gorontalo yang berjumlah 81 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) konflik kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai di Bappeda Provinsi Gorontalo (2) stres kerja berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap kinerja pegawai (3) Secara simultan, konflik kerja dan stres kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. Nilai R² 0,061 menunjukkan bahwa 6,1% variasi dalam Kinerja Pegawai (Y) dapat dijelaskan oleh Konflik Kerja (X1) dan Stres Kerja (X2) secara bersama-sama. Sedangkan 93,9% sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak termasuk dalam model penelitian ini. Kata Kunci: Konflik Kerja, Stres Kerja, Kinerja Pegawai
Copyrights © 2025