Beberapa penelitian menunjukkan terjadinya perubahan perilaku makan dan aktivitas fisik saat masyarakat lebih banyak di rumah selama pandemi. Perubahan tersebut berupa penurunan aktivitas fisik, peningkatan frekuensi duduk, peningkatan frekuensi makan dan kudapan, serta mengonsumsi makanan tidak sehat dibanding sebelum pandemi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui asupan nutrisi dan aktivitas fisik terhadap perubahan berat badan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran UMI angkatan 2019 selama pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional terhadap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia angkatan 2019. Berdasarkan uji Wilcoxon, terdapat perbandingan berat badan yang signifikan sebelum dan selama pandemi COVID-19 dengan nilai p=0,00. Sedangkan uji Chi-Square menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan asupan nutrisi (p=0,52), aktivitas fisik dan perubahan berat badan (p=0,300), namun terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan berat badan dan asupan nutrisi (p=0,00). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbandingan berat badan yang signifikan sebelum dan selama pandemi COVID-19, serta terdapat hubungan yang signifikan antara perubahan berat badan dan asupan nutrisi mahasiswa, namun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan asupan nutrisi, serta aktivitas fisik dan perubahan berat badan mahasiswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025