Law, Development and Justice Review
Vol 8, No 3 (2025): Law, Development & Justice Review

Tantangan Perlindungan Ekspresi Budaya Tradisional: Ketiadaan Payung Hukum Bagi Masyarakat Hukum Adat

Hasibuan, Khairuna Malik (Unknown)
Khairunnisa, Khairunnisa (Unknown)
Sitepu, Faradila Yulistari (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Oct 2025

Abstract

Ekspresi budaya tradisional mencakup berbagai bentuk kreasi budaya baik berupa benda ataupun tak benda, yang diwariskan secara turun-temurun oleh masyarakat adat dan dimiliki secara komunal. Namun sistem hukum yang berlaku saat ini, khususnya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta belum sepenuhnya memberikan perlindungan yang memadai terhadap bentuk Ekspresi Budaya Tradisional (EBT). Hal ini disebabkan UU Hak Cipta menerapkan perlindungan hak individual yang diketahui siapa penciptanya, sementara EBT merupakan warisan budaya yang dimiliki secara komunal, sehingga diperlukan suatu perlindungan yang bersifat sui generis terhadap pengetahuan tradisional dan EBT. Penelitian menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan studi kasus. Sumber data utama berasal dari UU Hak Cipta serta regulasi lain yang terkait dengan perlindungan EBT. Permasalahan yang muncul adalah problematika perlindungan EBT sehingga urgensi atas Rancangan Undang-Undang Masyarakat Adat dan Rancangan Undang-Undang Pengetahuan Tradisional dan Ekspresi Budaya Tradisional perlu segera disahkan

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

lj

Publisher

Subject

Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

aw, Development & Justice Review (e ISSN:2655-1942) diterbitkan Badan Konsultasi Hukum (BKH UNDIP), Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro. Law, Development & Justice Review merupakan jurnal ilmiah sebagai wadah bagi dosen, konsultan hukum, dan Advokat dalam mengekspresikan hasil Pengabdian ...