Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan studi efek pendinginan dalam cerobong evaporasi dengan variasi jenis-jenis distribusi semprotan nosel yang terdapat di program ansys, variasi jenis nosel yang terdapat di pasaran terhadap performa pendinginan dalam cerobong dan variasi sudut penyemprotan nosel terhadap distribusi temperatur yang dihasilkan. Penambahan variasi RH dan temperatur udara yang masuk dalam cerobong juga didiskusikan. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan secara komputasi menggunakan program simulasi Ansys.Ukuran cerobong berdiameter 1 meter dengan panjang cerobongnya 1.5 meter. Kondisi temperatur awal dalam cerobong 30 0C, fludia evaporasi berupa air dengan temperatur 10 0C. Kondisi batas masuk cerobong opening pressure dan kondisi batas keluar cerobong outlet pressure. Jenis distribusi semprotan yang digunakan adalah jenis rosin rammler dan discreate diameter distribution. Hasil simulasi profil kecepatan, fraksi volume uap air dan lintasan tetesan butiran uap air memiliki kemiripan dengan hasil eksperimen St. George dan Buchlin (1994) dan juga hasil simulasi Gant (2006). Analisis perhitungan teoritis temperatur rata-rata keluar cerobong dilakukan dan memiliki hasil yang sama dengan hasil proses simulasi. Dari proses penelitian diperoleh hasil akhir temperatur rata-rata keluar cerobong 21.470C untuk nosel jenis BETE PJ32 dengan jenis distribusi semprotan nosel discreate diameter distribution dan sudut penyemprotan 900.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024