Remaja merupakan masa yang rentan mengalami perasaaan loneliness karena kurangnya interaksi, tidak diterima dilingkungannya, serta memiliki hubungan sosial yang rendah, dan tidak memiliki strategi untuk mengatasi masalah. Kondisi loneliness yang mendalam akan meningkatkan resiko stress. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengatasi loneliness dengan menggunakan strategi problem focused coping. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain quasi eksperimen menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas XI.1 & XI.2 yang terdiri dari 66 siswa SMA Muhammadiyah Pangkalpinang. Proses pengambilan sampel menggunakan purposive samping yaitu siswa yang mengalami loneliness sebanyak 16 siswa dengan kategori tinggi dan persentase sebesar 24%. Hasil penelitian berdasarkan analisis uji One Way Anova dipeoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima yaitu bahwa strategi problem focused coping efektif untuk mengatasi loneliness. Penerapan strategi problem focused coping menghasilkan siswa dapat menerapkan strategi dengan Teknik planful problem solving, confrontive coping, dan seeking support. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa strategi problem focused coping efektif dalam mengatasi permasalahan loneliness di SMA Muhammadiyah Pangkalpinang. Keywords : Kesepian; Coping; Problem Focused Coping.
Copyrights © 2025