Dalam penentuan guru berprestasi di Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru rutin dilakukan setiap tahunnya. Proses pemilihannya dilakukan dengan cara memilih alternatif guru yang memenuhi syarat berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan. Banyaknya kriteria yang harus dinilai pada setiap calon guru berprestasi membuat tim penyeleksi kesulitan, terlebih lagi tidak sedikit masalah muncul akibat penilaian yang sering berubah-ubah. Pada penelitian ini digunakan penggabungan metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) dan Preference Ranking Organization Method for Enrichment Evaluation (Promethee), karena kedua metode ini mampu menyelesaikan masalah dengan multikriteria. Kriteria yang digunakan adalah data penilaian dari Pengawas dan Kepala Sekolah, data prestasi akademik, data kualifikasi akademik, data tes psikotes, data pengalaman mengajar, data karya pengembangan profesi, data perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Metode AHP digunakan untuk menentukan bobot prioritas sedangkan metode Promethee untuk perangkingannya. Tipe preferensi yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah Kriteria Quasi (Quasi Criterion) dan Kriteria Preferensi Linier (Criterion with linier Preference). Hasil dari penelitian ini dalam bentuk perankingan berdasarkan nilai tertinggi dari proses penilaian pada penggabungan kedua metode tersebut, sehingga penggabungan kedua metode tersebut layak digunakan dalam pemilihan guru berprestasi.
Copyrights © 2018