Penelitian ini mengevaluasi pengaruh variasi komposisi briket dari campuran tempurung kelapa dan serbuk gergaji serta desain ruang bakar nozzle tipe lubang staggered terhadap performa pembakaran dan efisiensi termal. Briket dengan komposisi 70% tempurung kelapa dan 30% serbuk gergaji menghasilkan daya api tertinggi, sementara komposisi 50% tempurung kelapa dan 50% serbuk gergaji memiliki efisiensi termal terbaik. Briket dengan 30% tempurung kelapa dan 70% serbuk gergaji memberikan laju pembakaran yang stabil dan waktu nyala api lebih lama. Kadar kalori tertinggi ditemukan pada briket dengan komposisi 70% kayu dan 30% tempurung kelapa (621.978 kJ/kg). Penambahan kipas meningkatkan suplai oksigen dan mempercepat kenaikan temperatur, namun menurunkan laju konduksi fin. Implementasi desain nozzle lubang staggered serta komposisi briket yang tepat meningkatkan kinerja pembakaran dan efisiensi termal, menjadikannya alternatif energi terbarukan yang cocok untuk rumah tangga.
Copyrights © 2025