Produksi pati sagu di Kelurahan Jaya, Kota Palopo, mencapai 232 ton per tahun dan menghasilkan Limbah Empelur Sagu sebesar 7–10 ton per bulan. Limbah ini mencemari Sungai Salu Alla serta menurunkan kualitas tanah pertanian, sehingga berdampak pada kesehatan masyarakat dan produktivitas lingkungan. Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan mengurangi pencemaran sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan Limbah Empelur Sagu menjadi material ecocomposite panel panjat dinding. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, penerapan teknologi tepat guna, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan keterampilan masyarakat dalam pengolahan LES, ketersediaan produk panel ecocomposite, terbentuknya strategi pemasaran digital, serta meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan pendidikan berkelanjutan. Program ini mendukung SDG’s (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, Produksi dan Konsumsi Bertanggung Jawab, Aksi Iklim), serta menjadi model pemberdayaan berbasis ekonomi sirkular.
Copyrights © 2025