Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak efisiensi Indonesia National Single Window (INSW) terhadap efisiensi pasar, perdagangan internasional nonmigas, serta Incremental Capital Output Ratio (ICOR) sebagai ukuran produktivitas investasi. Dengan menggunakan data periode 2009–2024 dan metode uji Independent Sample T-Test dan Mann–Whitney U Test, penelitian menemukan bahwa reformasi INSW berkontribusi signifikan pada penurunan biaya logistik dari 24% Produk Dometik Bruto - PDB (2020) menjadi 14,29% PDB (2023), serta perbaikan rasio ekspor–impor. Namun, dampaknya terhadap ICOR belum signifikan, meskipun ada kecenderungan perbaikan pasca integrasi INSW dengan National Logistic Ecosystem (NLE). Hasil ini menegaskan bahwa manfaat INSW lebih cepat tercermin pada efisiensi biaya logistik dan perdagangan, sementara perbaikan ICOR membutuhkan waktu lebih panjang karena sifatnya yang agregat.
Copyrights © 2025