Penelitian ini bertujuan menganalisis pengetahuan terkait inovasi baru, proses manajemen dalam implementasi serta konfirmasi inovasi, dan tingkat penerimaan peserta terhadap inovasi melalui tahap persuasi dan pengambilan keputusan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa difusi inovasi pada kegiatan manasik haji melalui program Takhassus Kulliyatil Muballighin di KBIHU Assyakur menggambarkan bagaimana lembaga tersebut mengelola pengetahuan, penerapan, serta konfirmasi inovasi baru. Temuan utama mengindikasikan bahwa ketika manajemen inovasi hanya didasarkan pada pengetahuan program tanpa tindak lanjut implementasi dan konfirmasi, maka penerimaan peserta masih bersifat parsial dan memerlukan strategi waktu untuk integrasi program. Kata Kunci : Manajemen Inovasi, Manasik Haji, Takhassus
Copyrights © 2025