<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media social terhadap minat belajar siswa dan kaitannya dengan proses belajar sebagai sarana pendukung atau penghambat kegiatan belajar siswa. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah siswa MAN 1 Metro Dan siswa SMK Muhammadiyah Sekampung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan total populasi sebanyak 25 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi serta menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber sebagai teknik penjamin keabsahan data selanjutnya dianalisis menggunakan analisis data kualitatif miles and huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media media juga tidak dapat dikaitkan dengan minat belajar siswa. Diperkuat data hasil wawancara menunjukkan bahwa minat belajar sangat ditentukan oleh motivasi belajar siswa dan lingkungan yang kondusif sedangkan penggunaan media sosial merupakan faktor penghambat proses belajar saja. berdasarkan analisis survey yang juga dilakukan didapatkan data bahwa sebesar 44% siswa setuju penggunaan media sosial dapat mengurangi durasi belajar dan sebesar 40% siswa setuju bahwa media sosial dapat mengakibatkan perilaku menunda waktu belajar dan menunda tugas sekolah. Ibarat pisau permata dua, temuan penelitian ini ditemukan bahwa dalam persepsi siswa dampak positif penggunaan media sosial selain sebagai media hiburan juga bisa menambah wawasan berpikir.]]>
Copyrights © 2023
