Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan akuntansi manajemen lingkungan dan strategi operasional berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap biaya operasional pengolahan limbah RSUD Kabupaten Rokan Hulu. Populasi dalam penelitian ini adalah pihak manejemen dan petugas pengelola limbah yang memiliki tanggung jawab langsung dalam pengelolaan limbah di RSUD Kaupaten Rokan Hulu. Sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sebanyak 30 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini penerapan akuntansi manajemen lingkungan (X1), strategi operasional (X2), variabel terikat (Y) biaya operasional. Metode pengumpulan data menggunakan, kuesioner. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa penerapan akuntansi manajemen lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap biaya operasional dimana nilai sig > 0.05 yaitu 0,217, strategi operasional berpengaruh signifikan terhadap biaya operasional dimana sig < 0,05 yaitu yaitu 0,000. Pada perhitungan dengan uji F (Uji bersama-sama) diketahui bahwa penerapan akuntansi manajemen lingkungan dan strategi operasional secara simultan berpengaruh signifikan terhadap biaya operasional pengolahan limbah dimana nilai > Ftabel yaitu 59,299 > 3,35.
Copyrights © 2024