Jurnal Wilayah dan Lingkungan
Vol 13, No 2 (2025): Agustus 2025 (Accepted Paper)

Strategi Pengelolaan Berkelanjutan pada Danau Perkotaan (Situ Gintung, Kota Tangerang Selatan)

Maresi, Sinta Ramadhania Putri (Unknown)
Soesilo, Tri Edhi Budhi (Unknown)
Meutia, Ami Aminah (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Oct 2025

Abstract

Situ Gintung, Kota Tangerang Selatan menjadi salah satu danau perkotaan (situ) yang wilayahnya diarahkan menjadi wisata alam dan rekreasi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan Tahun 2011-2031. Multiguna ekosistem yang ada pada situ ini perlu suatu sistem dalam pengelolaannya, sehingga dapat memenuhi fungsi kelestarian ekosistem, kaidah tata ruang, regulasi dan kelembagaan yang jelas. Tujuan penelitian ini adalah menyusun strategi yang tepat dalam rangka mewujudkan pengelolaan danau perkotaan yang berkelanjutan pada Situ Gintung, Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan data primer melalui kuesioner. Kuesioner melibatkan pakar ahli atau yang memiliki fokus penelitian terkait situ. Kuesioner digunakan untuk menentukan tingkat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki serta tingkat kepentingannya. Berdasarkan hasil analisis SWOT ditemukan bahwa strategi berada di kuadran I, yaitu strategi kekuatan-peluang atau strengths-opportunities (SO). Strategi SO yang dirumuskan yaitu pemerintah perlu menyinergikan peraturan tentang pengelolaan situ dan sempadan situ agar seluruh pihak berwenang memahami dengan baik tentang pentingnya fungsi situ dan menjaga kebersihannya. Pihak berwenang harus mengutamakan pemulihan kualitas air, sehingga setelah kualitas air situ pulih melalui proses pemurnian diri secara alami, pemerintah daerah dapat memulai proses revitalisasi Situ Gintung sebagai tempat wisata alam dan rekreasi. Revitalisasi tersebut tentunya tidak boleh memperburuk kualitas air Situ Gintung dan ekosistem penunjangnya.

Copyrights © 2025