Abstrak. Tulisan ini memaparkan tinjauan kritis perkembangan riset manajemen risiko konstruksi berdasarkan analisis bibliometrik atas 243 artikel yang dipublikasikan dalam enam jurnal-international konstruksi terkemuka selama kurun waktu 2005â2015. Analisis menunjukkan riset manajemen risiko konstruksi masih didominasi beberapa negara tertentu saja. Area spesifik riset memiliki spektrum dari decision support system sampai kontrak dengan pemodelan risiko menjadi area yang paling kerap dikaji. Pendekatan kuantitatif dan hibrid kualitatif-kuantitatif menjadi metodologi pilihan utama. Pendekatan statistik digunakan satu dari tiga artikel yang menjadikannya metode yang paling sering diterapkan dalam ranah ini. Kombinasi lebih dari satu metode juga merupakan hal yang jamak ditemukan. Di samping analisis statistik, tulisan ini juga mendiskusikan dua metode kuantitatif populer lainnya yaitu fuzzy set theory dan simulasi Monte Carlo. Tulisan ini juga menawarkan beberapa ranah riset ke depan, termasuk aplikasi manajemen risiko lebih lanjut dalam kontrak public-private-partnership/build-operatetransfer, relasi matematis antara tingkat risiko dan biaya reduksi risiko, enterprise risk management, dan perilaku terhadap risiko.Abstract. This paper presents a critical review of the development of state of the art of research in construction risk management based on a bibliometric analysis on 243 articles published in six renowned international construction journals during the years 2005â2015. The analysis demonstrated that the authorship of risk management research was dominated by only a handful of countries of origin. The spectrum of research areas ranged from decision support system to contracts with risk modeling being the most researched subject. Quantitative and hybrid of qualitative-quantitative were the primary research methodologies. Statistical approach was employed by one out three articles, making it the most widely used method in the field. A combination of more than one method was not uncommon. Beside statistical analysis, this paper discusses two other popular quantitative methods i.e. fuzzy set theory and Monte Carlo simulation. This paper also acknowledges avenues for future research, including the further application of risk management for public-private-partnership/build-operate-transfer contracts, mathematical relationships of risk level and risk-reducing cost, enterprise risk management, and risk behavior.
Copyrights © 2016