Studi ini menelaah konsep gender yang diusung para feminis, dan melakukan telaah terhadap penafsiran ayat-ayat al-Qurâan yang dijadikan landasan dalam menyuarakan konsep-konsep gender yang berkaitan dengan bidang sosial dan politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutik yang bersifat tematis. Langkah awal yang digunakan dengan cara menjelaskan konsep gender yang diusung, kemudian menguraikan ayat-ayat al-Qurâan yang menjadi sumber perdebatan, dan konteks yang mempengaruhi, serta pandangan Islam secara umum terhadap konsep gender. Setelah itu, penulis menguraikan penafsiran ayat-ayat al-Qurâan yang dijadikan dasar atas konsep gender dalam bidang politik. Hasil analisis terhadap beberapa penafsiran terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan gender menunjukkan bahwa anggapan para feminis yang menyatakan bahwa sumber-sumber diskriminasi terhadap perempuan dalam masyarakat Islam tidak berasal dari ajaran dasar agama, melainkan lebih pada kesalahan penafsiran dan pemahaman terhadap agama. Oleh karena itu, beberapa reformis Islam kontemporer menekankan keharusan untuk melakukan pembaharuan terhadap pemahaman keagamaan, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran dasar agama dapat terus-menerus diterapkan dan sesuai dengan konteks yang ada. Al-Qurâan selalu mengajarkan akan kesetaraan dan persamaan kedudukan bagi setiap muslim baik laki-laki maupun perempuan di segala bidang dalam aspek kehidupan; bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan, dan lainnya. this study reveals the concept of gender which is held by the feminists, and this study also discusses the interpretations of verses in alâQurâan which become the foundation for the feminists to advocate concept of gender in politic and social realm. This research applies thematically hermeneutic approach. The first step of this research is making an explanation through explaining concept of gender which is held by the feminist and then deciphering the verses in al-Qurâan of which becoming the source of debates; this research also reveals the context that influences of the verses, and also Islam weltanschauung upon the concept of gender. The second is the writer deciphers the interpretation of verses in alâQurâan of which are made to be political ground for the concept of gender. The result of the analysis upon these verses dealing with concept of gender is assumption of the feminists who said that woman abuse in Islam society is not originally coming from basic Islamic teaching but the abuse is coming from an erroneous interpretation of Islamic teaching. Some contemporary Islamic reformers therefore emphasize an obligation to reform such erroneous understanding in order to apply the right values and teaching of Islam. This effort also becomes the way to continually adjust the existing context with Islamic teaching. alâQurâan invariably teaches the equality of every Muslim before Allah, both men and women in every aspects of human lives; such as in politics, economy, social, education, etc.
Copyrights © 2015