Pendidikan karakter berbasis nilai-nilai religius diwujudkan melalui pembentukan/pengembangan nilai-nilai religius yang diinternalisasikan dalam mewujudkan budaya religius, maka dibutuhkan manajemen, baik perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menemukan: (1) konsep pendidikan karakter berbasis nilai-nilai religius yang dikembangkan di SMA Islam NW Al-Azhar, untuk menemukan (2) model perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai religius di SMA Islam NW Al-Azhar, (3) implikasi model manajemen pendidikan karakter berbasis nilai-nilai religius di SMA Islam NW Al-Azhar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan (1) wawancara mendalam, (2) observasi partisipan, dan (3) dokumentasi. Data dianalisis dengan interactive model yang terdiri dari data collection, data reduction, data display dan conclusion. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan uji kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) konsep pendidikan karakter berbasis nilai-nilai religius adalah: (a) pendidikan karakter berbudaya religius awareness, (b) nilai-nilai religius awareness, dikembangkan dari nilai-nilai: keikhlasan, amanah, kepatuhan (taâat), istiqamah, peduli lingkungan, kejujuran, tanggung jawab, (c) menggunakan prinsip perpaduan moral knowing, moral feeling dan moral action melalui pendekatan keteladanan; (2) model perencanaan pendidikan karakter dilandasi model yang integratif. Model pelaksanaannya menggunakan pembiasaan, model keteladanan, pengintegrasian kegiatan dan program ekstrakurikuler, intra dan ko-kurikuler dan pembentukan lingkungan (biâah) yang kondusif. Model pengawasan menggunakan manajemen kontrol internal melalui tata tertib dan buku attitude, dan eksternal melalui kerjasama dengan orang tua/wali peserta didik; (3) Implikasinya bagi kebijakan sekolah berupa kurikulum pendidikan karakter berbasis nilai-nilai religius, perangkat peraturan proses pembiasaan; sistem manajemen pendidikan karakter yang integratif; budaya sekolah yang berkarakter religius awareness: memiliki kesadaran mewujudkan nilai-nilai religius: beriman dan taqwa, mencintai ilmu pengetahuan, beramal shaleh, percaya diri, berbudi pekerti luhur.
Copyrights © 2016