Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi transformasi pengelolaan masjid melalui pemanfaatan teknologi, dengan menekankan pentingnya efisiensi dan transparansi dalam mengelola tempat ibadah. Celah penelitian terletak pada kurangnya studi yang secara khusus mengkaji penerapan teknologi dalam konteks pengelolaan masjid. Kebaruan penelitian ini adalah penekanannya pada dakwah yang inklusif dan relevan, serta strategi penggunaan teknologi untuk meningkatkan partisipasi jamaah. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif melalui wawancara mendalam dengan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jami’ Baitul Muslim. Temuan menunjukkan bahwa pengurus masjid telah memanfaatkan media sosial dan aplikasi digital untuk meningkatkan komunikasi dan transparansi keuangan, meskipun tantangan tetap ada dalam melibatkan generasi muda. Kesimpulannya, optimalisasi teknologi dapat mentransformasi masjid menjadi pusat pemberdayaan masyarakat yang lebih efektif dan selaras dengan kebutuhan kontemporer.
Copyrights © 2025