<![CDATA[Perlombaan vokasi yang diselenggarakan pemerintah dan swasta bertujuan untuk meningkatkan motivasi peserta melalui penerapan keterampilan teknis. Lomba Keterampilan Siswa (LKS) di Indonesia mencakup IT Network, IT Software, Graphic Design, dan Web Technologies, dari tingkat kota hingga nasional. Dalam pelaksanaannya, setiap tingkat diikuti sekitar 20–30 peserta. Penyelenggara menghadapi tantangan infrastruktur server: cloud server yang memerlukan jaringan dengan bandwidth besar dan stabil, sedangkan koneksi internet yang tidak andal dan shared hosting menimbulkan ketidakseragaman lingkungan. Pada bidang lomba Web Technologies, peserta harus mengonfigurasi, mengembangkan, dan menguji aplikasi web dalam kondisi kompetisi yang menuntut kecepatan dan konsistensi, sehingga latensi atau lingkungan server yang tidak seragam dapat merugikan performa. Hal ini mendorong kebutuhan solusi server lokal di arena lomba untuk mengurangi latensi, menjamin konsistensi, dan gangguan eksternal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mengidentifikasi dan menganalisis secara mendetail permasalahan infrastruktur, mendeskripsikan kondisi server ideal, keterbatasan perangkat, dan kebutuhan kompetisi. Selanjutnya, dikembangkan mini server kit dilengkapi aplikasi manajemen server berbasis web agar peserta dan penyelenggara dapat mengelola layanan web server, basis data, file server dan domain name server dengan mudah. Metode prototype diterapkan untuk menghasilkan versi mini server kit, diuji dalam simulasi lomba nyata, dan diperbaiki secara iteratif berdasarkan umpan balik pengguna. Hasil awal menunjukkan mini server kit mampu menyediakan lingkungan lokal yang konsisten, mengurangi latensi akses, dan mempermudah pengelolaan layanan dengan cepat, sehingga diharapkan solusi ini dapat diadopsi pada LKS berikutnya untuk meningkatkan efisiensi dan mendukung peserta mencapai kinerja optimal.]]>
Copyrights © 2025
