Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai estetika dalam cerita rakyat Seni Barongan Kudus. Seni Barongan Kudus adalah salah satu bentuk cerita rakyat yang berkembang di masyarakat Kudus. Seni Barongan tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai media penyampai nilai estetika yang terletak pada jalan cerita. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data utama diperoleh dari buku Cerita Rakyat Pesisir Timur karya Mohammad Kanzunnudin (2024), dengan teknik pengumpulan data berupa simak dan catat. Salah satu penggalan cerita menggambarkan sosok makhluk berkepala harimau yang menari di bawah pohon beringin, diiringi suara gamelan mistis, yang dipercaya sebagai simbol pelindung desa. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur estetika tercermin dalam tema, alur, tokoh, latar, gaya bahasa, dan amanat. Cerita mengandung pesan moral yang disampaikan secara halus melalui simbol dan struktur cerita yang khas. Seni Barongan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pelestarian nilai budaya dan pendidikan karakter.
Copyrights © 2025