Guru adalah makhluk sosial yang dalam kehidupannya tidak bisa terlepas dari kehidupan sosial. Di tengah masyarakat yang plural baik dari segi agama ras, dan suku, maka guru sebagai tokoh harus terlibat dalam membina hubungan antarkelompok tersebut sebagaimana yang dilakukannya di sekolah pada peserta didik. Nilai-nilai pluralisme dan sikap toleransi yang diajarkan pada peserta didik di sekolah harus mampu ditransformasikan ke lingkungan masyarakat. Artikel ini menguraikan tentang pengembangan kompetensi sosial guru PAI SMAN 1 Pemenang Lombok Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI mampu berinteraksi dan menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat. Ini dibuktikan melaui kedudukan dan peran yang diberikan oleh masyarakat baik dalam bidang keagamaan maupun dalam bidang sosial kemasyarakatan. Sebagai tokoh agama, ia membimbing dan mendidik umat sesuai dengan tuntutan ajaran agama. Sedangkan sebagai tokoh masyarakat, ia adalah pengayom dan pelindung masyarakat.
Copyrights © 2015