Salah satu komponen Sistem informasi rumah sakit yang mempengaruhi kualitas dan mutu rumah sakit adalah billing system yang dapat membantu pengguna dalam mengumpulkan, menyajikan dan mengolah data. Kendala billing system masih sering terjadi yaitu sistem error jaringan yang tidak terintegrasi dan pengguna yang belum memahami operasional sistem tersebut secara keseluruhan sehingga perlu dilakukan evaluasi atau Penilaian Kinerja sistem melalui persepsi pengguna dengan pendekatan PIECES (Perfomance, Information, Economy, Control, Efficiency, Service). Tujuan penelitian seperti yang dipaparkan dalam uraian diatas yaitu untuk mengetahui kinerja billing system Rumah sakit bhayangkara Tk. II Sartika asih, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk membuat deskriptif dengan menggunakan angka tentang suatu keadaan secara objektif, mulai dari pengumpulan data, kemudian menafsirkan data tersebut, serta penampilan dan hasilnya (Arikunto,2006). Pada Pengumpulan data penelitian digunakan kuesioner serta wawancara kepada pengguna. Target responden adalah pengguna billing system pada bagian Administrasi Pendaftaran Poliklinik dan Rawat Inap, Kasir, Poliklinik, Rawat Inap, IGD, Radiologi, Laboratorium, Farmasi, PAPJ, Keuangan. Hasil penelitian menunjukkan sistem masih berbasis single user, tidak ada tingkatan password dan pelatihan untuk para pengguna sistem. Tetapi kinerja pada billing system menurut metode PIECES hasilnya pada aspek perfomance 3,94 % dengan predikat PUAS, information 3,63% dengan predikat PUAS, economy 4,10 % dengan predikat SANGAT PUAS, control 3,98 % dengan predikat PUAS, efficiency 4,06 % dengan predikat PUAS dan service 4,06 % dengan predikat PUAS. dari hasil penelitian disarankan sistem menjadi multi user, leveling password, pelatihan sistem bagi pengguna, dan penelitian lanjutan melibatkan pengguna eksternal.
Copyrights © 2022