Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemanfaatan dana desa dalam penguatan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan. Dana desa yang digulirkan pemerintah merupakan instrumen fiskal yang penting dalam pembangunan pedesaan, sehingga pemanfaatannya perlu diarahkan secara strategis agar mampu memberikan nilai tambah bagi perekonomian lokal. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengkaji bagaimana pemerintah desa merumuskan program, melibatkan masyarakat, serta mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan budaya lokal untuk menciptakan produk-produk ekonomi kreatif yang memiliki daya saing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi utama yang dapat dilakukan meliputi: (1) pemetaan potensi desa secara partisipatif untuk mengidentifikasi peluang usaha kreatif; (2) pengalokasian dana desa secara proporsional terhadap program pemberdayaan ekonomi kreatif; (3) penguatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan kewirausahaan, manajemen usaha, serta pemanfaatan teknologi digital untuk pemasaran; dan (4) pembangunan jejaring kemitraan dengan pihak swasta, komunitas, maupun lembaga terkait guna memperluas akses pasar. Strategi ini terbukti mampu mendorong tumbuhnya unit-unit usaha kreatif berbasis potensi lokal seperti kerajinan tangan, kuliner khas, hingga pariwisata berbasis budaya yang berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat desa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan dana desa yang terarah pada sektor ekonomi kreatif tidak hanya menciptakan kemandirian desa, tetapi juga memperkuat identitas lokal sekaligus meningkatkan daya saing wilayah dalam konteks pembangunan nasional.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025