Dalam era konektivitas jaringan yang semakin meluas, keamanan informasi dan sistem komputer menjadi hal yang sangat penting. Serangan penyusupan (intrusion) menjadi ancaman serius terhadap integritas dan ketersediaan sistem komputer yang terhubung ke jaringan, seperti yang dialami oleh Warnet Warpess.net. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan jaringan komputer dengan menerapkan Intrusion Detection System (IDS) berbasis open-source Suricata. Metode penelitian yang digunakan adalah penetration test, yang melibatkan simulasi serangan jaringan untuk mengidentifikasi kerentanan jaringan. Penelitian ini menggunakan alat Hping3 untuk melakukan serangan pada alamat IP server, sementara IDS Suricata digunakan untuk mendeteksi serangan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Suricata mampu mendeteksi jenis serangan Denial of Service (DoS), seperti ping flood, syn flood, dan random source, sementara serangan pemindaian port tidak terdeteksi. Serangan SYN Flood adalah yang paling sering terdeteksi, dengan jumlah paket serangan yang signifikan. Penggunaan IDS memungkinkan administrator untuk mengidentifikasi port dan protokol yang disusupi oleh penyerang.
Copyrights © 2025