Dalam suatu proyek pembangunan, perencanaan merupakan masalah yang sangat penting. Suatu perencanaan diperlukan dan dipergunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan proyek sehingga proyek dapat dilaksanakan dengan waktu yang efisien. Tanpa perencanaan yang tepat maka bukanlah tidak mungkin bila suatu proyek akan mengalami kegagalan yang merugikan perusahaan, misalnya pemborosan waktu dan tenaga kerja yang mengakibatkan peningkatan biaya. Solusi yang dapat dilakukan terhadap ketidakpastian adalah dengan menerapkan penjadwalan probabilistik yaitu simulasi Monte Carlo. Pengolahan data pada metode penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif. Pengesahan hasil analisis menggunakan metode statistik deskriptif dan uji anova. Direncanakan durasi penyelesaian proyek dengan cara probabilistik adalah 191 hari dengan kontingensi waktu 1 hari serta dengan prosentasi keberhasilan sebesar 80%. Aktivitas yang mempunyai risiko tertinggi adalah: Pembongkaran dan Pembersihan 7%, Plesteran 1SP:4PP tebal 15mm 6,8%, Plat Lantai fc’16.9 MPa 6,7%, Balok Sloof 25/45 fc’ 16.9 MPa 5,9, Pengecatan bidang Kayu 5,7%, Pemasangan Plat Nama Proyek 5,6%, Dinding Bata Merah, tebal ½ bata camp. 1SP:4PP 5,5%, Pengukuran dan Pemasangan Bouplank 5,5%, Galian Tanah Pondasi 5,5%, Pembuatan Direksi Keet dan Gudang 5,3%, Bekisting Balok Sloof 5,0%, Bekisting Beton Plat Lantai 4,9%, Cor Lantai Tangga Beton fc’ 16.9 MPa 4,6%, Kolom 30/30 fc’ 16.9 MPa / K1 Lt.1 4,3%, Pengecetan 1 m2 tembok baru (1 lapisan plamur, 1 lapis c 4,2%, Lantai Keramik uk. 40x40 4,2%, Bekisting Tangga 4,1%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023