Limbah keramik maupun bata merupakan salah satu limbah yang dihasilkan dari perenofasian rumah tinggal maupun gedung di Kota gipsmu yang terbuang sia-sia. Untuk mengetahui besar nilai kuat tekan beton dan pengaruh menggunakan campuran limbah bata merah dan keramik dengan variasi 5% bata merah dan 5% keramik dibandingkan dengan beton normal pada umur 7, 14 dan 28 hari. Untuk mengetahui besar nilai kuat tekan beton dan pengaruh menggunakan campuran limbah bata merah dan keramik dengan variasi 5% bata merah dan 10% keramik dibandingkan dengan beton normal pada umur 7, 14 dan 28 hari.. Data data yang diperlukan dalam hasil penelitian dengan judul “Analisa Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Campuran Limbah Keramik Dan Bata Merah” terbagi menjadi dua, yaitu: data primer dan data sekunder. Untuk sampel beton normal pada umur 7,14 dan 28 hari di dapat hasil nilai kuat tekan beton sebesar 10,12 N/mm², 13,24 N/mm² dan 17,98 N/mm². Untuk sampel beton variasi 5% bata merah dan 5% keramik pada umur 7,14 dan 28 hari di dapat nilai kuat tekan beton sebesar 9,98 N/mm², 13,02 N/mm² dan 16,91 N/mm². Untuk sampel beton variasi 5% bata merah dan 10% keramik pada umur 7,14 dan 28 hari di dapat nilai kuat tekan beton sebesar 9,34 N/mm², 12,6 N/mm² dan 15,99 N/mm². Pada Penelitian ini menunjukkan bahwa kuat tekan beton menurun dari penambah volume keramik, di karenakan permukaan keramik tidak bisa mengikat dengan sempurna. Paling tinggi 16,91 N/mm² dengan campuran 5% batu bata dan 5% keramik pada umur beton 28 hari, di mana besar kuat tekan sudah mendekati dengan beton normal rencana yaitu antara fc’ 18 MPa K225
Copyrights © 2023