Penerapan teknologi informasi pada website Kampung KB memainkan peran penting dalam mendukung program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Namun, teknologi ini juga menghadirkan risiko yang memerlukan pengelolaan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengelola risiko TI pada situs web Kampung KB dengan menggunakan kerangka kerja ISO 31000. Metode penelitian mencakup identifikasi risiko, analisis risiko, dan evaluasi risiko berdasarkan standar ISO 31000. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko utama yang dihadapi meliputi kebocoran data pengguna akibat serangan siber, kegagalan server karena overload, dan kurangnya pelatihan teknis pada sumber daya manusia. Rekomendasi mitigasi yang diusulkan meliputi penerapan enkripsi data, teknologi load balancing, dan program pelatihan berkala untuk staf TI. Dengan implementasi strategi ini, tingkat risiko dapat dikurangi secara signifikan, sehingga mendukung keberlanjutan operasional website Kampung KB. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur manajemen risiko TI serta menjadi referensi praktis bagi pengelola Kampung KB dan pemerintah daerah dalam meningkatkan keamanan dan efisiensi sistem digital.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024