Pneumonia merupakan infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru (alveoli) yang disebabkan oleh bakteri, virus dan jamur. Salah satu intervensi non farmakologis yang dapat dilakukan untuk mengurangi sesak napas adalah penerapan teknik relaksasi napas dalam. Karya ilmiah ini bertujuan untuk melaksanakan pengkajian, penyusunan diagnosa keperawatan, penyusunan rencana tindakan keperawatan, pelaksanaan tindakan keperawatan, evaluasi tindakan keperawatan dan pendokumentasian tindakan keperawatan. Desain dalam karya ilmiah yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Subjek dalam karya ilmiah ini adalah salah satu pasien dewasa yang bersedia, kooperatif dan mampu berkomunikasi, dengan diagnosis medis Pneumonia yang mengalami masalah keperawatan berupa pola napas tidak efektif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan teknik relaksasi napas dalam selama kurang lebih 3 (tiga) hari perawatan, dapat mengurangi masalah sesak napas. Kesimpulan dari karya ilmiah ini adalah penerapan teknik relaksasi napas dalam dapat menjadi alternatif terapi non-farmakologis yang efektif dalam menurunkan sesak napas pada pasien dengan Pneumonia. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025