Sektor pertanian menjadi salah satu andalan utama mata pencaharian penduduk Indonesia, salah satu contoh hasil pertanian Indonesia yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah tanaman cabai. Tanaman cabai merupakan tanaman hortikultura yang biasanya digunakan sebagai bumbu masakan, sambal atau saus, industri bubuk cabai, dan mie instan yang membutuhkan cabai dalam jumlah puluhan bahkan ratusan ton per bulan dapat mengakibatkan harga cabai meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jakaba dan pupuk kandang kambing terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK). Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan Jakaba (J4 dengan konsentrasi 80 ml/L) merupakan perlakuan terbaik pada pertumbuhan tanaman cabai rawit sedangkan perlakuan jakaba (J3 dengan konsentrasi 60 ml/L) merupakan perlakuan terbaik pada produksi tanaman cabai rawit. Perlakuan pupuk kandang kambing (K1 = pupuk kandang kambing 1 kg : 2 kg tahah) merupakan perlakuan terbaik pada pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit. Perlakuan kombinasi J3K1 (jakaba 60 ml/L dan pupuk kandang kambing 1 kg : 2 kg tanah) merupakan interaksi terbaik pada pertumbuhan dan produksi tanaman cabai rawit.
Copyrights © 2025