Penelitian ini menyajikan desain dan implementasi sistem pemantauan daya listrik berbasis Internet of Things (IoT) di Fakultas Teknik Universitas Mulawarman. Ketergantungan yang semakin meningkat pada energi listrik di berbagai sektor, termasuk pendidikan, memerlukan sistem pemantauan yang efisien yang menyediakan data real-time tentang konsumsi listrik. Metode tradisional, seperti kWh meter, hanya menawarkan pembacaan kumulatif, tanpa kemampuan untuk memberikan umpan balik langsung tentang penggunaan daya.Sistem yang diusulkan memanfaatkan mikrokontroler ESP32 dan power meter tiga fase, yang terhubung melalui protokol komunikasi RS-485, untuk mengumpulkan dan mengirimkan data ke platform cloud, Thinger.io. Pengaturan ini memungkinkan pemantauan parameter kritis seperti tegangan, arus, daya aktif, daya reaktif, daya semu, dan faktor daya secara real-time. Sistem diuji dalam berbagai kondisi operasional untuk mengevaluasi kinerja dan akurasinya.Hasil menunjukkan bahwa sistem pemantauan berbasis IoT mencapai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) sebesar 0,088% untuk pengukuran tegangan, menunjukkan akurasi tinggi dibandingkan dengan metode manual. Namun, perbedaan dicatat dalam pengukuran arus, terutama untuk fase R dan T, yang menunjukkan tingkat kesalahan yang lebih tinggi, menunjukkan perlunya kalibrasi dan optimasi lebih lanjut.Secara keseluruhan, sistem yang dikembangkan terbukti menjadi solusi yang andal dan efisien untuk pemantauan daya listrik secara real-time, berkontribusi pada manajemen dan efisiensi energi yang lebih baik di Fakultas Teknik. Peningkatan di masa depan disarankan untuk memperbaiki fitur antarmuka pengguna dan mengintegrasikan algoritma manajemen energi untuk konsumsi energi yang lebih optimal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025