Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan Bantuan Program Sembako oleh Dinas Sosial Kabupaten Cirebon dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Fokus kajian diarahkan pada lima indikator efektivitas berdasarkan teori Campbell J.P. (1970), yaitu keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingkatan input-output, dan pencapaian tujuan menyeluruh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif melalui kegiatan Riset dan Praktik (RISTIK) yang dilaksanakan di Dinas Sosial. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi dokumen, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Bantuan Program Sembako masih menghadapi beberapa permasalahan, seperti ketidaktepatan sasaran penerima manfaat, ketidakakuratan data kemiskinan, rendahnya tingkat pemahaman penerima manfaat, keterbatasan sumber daya pelaksana program dan minimnya pengukuran dampak jangka panjang. Untuk meningkatkan efektivitas program, dibutuhkan strategi perbaikan mencakup pembaruan data, penguatan kapasitas pelaksana, digitalisasi sistem, peningkatan literasi sosial.
Copyrights © 2024