Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menunjukan kualitas hidup suatu masyarakat. Berdasarkan fakta bahwa balita kurang gizi pada masa emas bersifat irreversible (tidak dapat pulih) dan kekurangan gizi pada balita dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara status gizi dengan perkembangan balita usia 1-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Untuk mengetahui adanya hubungan antara status gizi dengan perkembangan menggunakan uji Chi Square. Dengan hasil, ada hubungan yang bermakna antara Status Gizi dengan Perkembangan balita usia 1-5 tahun. Responden sebagian besar (67,5%) memiliki status gizi baik dan sebagian besar (65%) memiliki perkembangan yang normal. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa p-value sebesar 0.002 kurang dari 0,050, sehingga dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara Status Gizi dengan Perkembangan balita usia 1-5 tahun. Ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan anak usia 1-5 tahun Diharapkan ibu dapat meningkatkan perhatiannya terhadap status gizi anak dengan memperhatikan asupan makanan yang diberikan kepada anaknya, untuk mengetahui status gizi dan pertumbuhan anaknya orang tua dapat membawa anaknya minimal setiap bulan datang ke posyandu untuk memeriksakan status gizi anak
Copyrights © 2022