Latar Belakang : Masalah perkembangan motorik anak prasekolah masih menjadi masalah kesehatan anak di Indonesia. Pola asuh orang tua faktor utama perkembangan motorik anak usia prasekolah, orang tua mempunyai otoritas penuh terhadap anak anaknya, oleh karena itu, anak tidak mempunyai kesempatan untuk mengungkapkan perasaan dan keinginannya, Jika anak kurang mendapat stimulasi dari orang tua maka akan berdampak menurunnya perkembangan motorik.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik kasar dan halus pada anak usia pra sekolah di PAUD cempaka sepatan kabupaten tangerang. Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan metode cross sectional, total sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu pola asuh orang tua, perkembangan motorik kasar dan perkembangan motorik halus. Instrumen yang digunakan yaitu Kuesioner dan DENVER II. Analisis Univariat dan Bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik kasar didapatkan nilai P-Value 0,021 < 0,005. Dan terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik halus didapatkan nilai P-Value 0,005 < 0,005. Saran: Bagi orang tua agar lebih memperhatikan perkembangan motorik anak sesuai tahapan usia anak kemudian segera memeriksakan anak ketika anak dicurigai mengalami keterlambatan perkembangan.
Copyrights © 2024