Saluran irigasi memegang peran penting dalam menjamin kontinuitas suplai air bagi pertanian, terutama di wilayah tropis seperti Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketersediaan debit air pada saluran primer irigasi Pelambik dan mengevaluasi kecukupannya terhadap kebutuhan air pertanian. Metode yang digunakan adalah pendekatan hidrolika melalui rumus Manning dan Chezy, serta analisis kehilangan air akibat perkolasi dan evaporasi. Data diperoleh dari survei lapangan dan instansi teknis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit yang tersedia sebesar 1,196 m³/det menghasilkan suplai air harian sebesar 51.667,2 m³. Kehilangan air akibat perkolasi dan evaporasi sebesar 564,56 m³/hari atau sekitar 1,1% dari total debit harian. Hal ini menunjukkan bahwa saluran primer Pelambik masih cukup efisien dalam mengalirkan air, namun perlu dilakukan pemeliharaan untuk mengurangi potensi kerugian air di masa mendatang.
Copyrights © 2025