Tujuan tulisan ini adalah untuk mengkaji metodologi dalam buku tafsir “Irsyad al-‘Aql al-Salim ila Mazaya al-Kitab al-Karim†karya Abu al-Su’ud Al-‘Imadi. Kajian mencakup aspek-aspek seperti sumber-sumber penafsiran (mashdar), metode penafsiran (manhaj), dan orientasi penafsiran (ittijah). Selain itu, tulisan juga memberikan gambaran singkat tentang biografi mufassir, wawasan keilmuan mufassir, dan latar belakang penulisan tafsir tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitab tafsir “Irsyad al-‘Aql al-Salim ila Mazaya al-Kitab al-Karim†karya Abu al-Su’ud Al-‘Imadi, dari segi sumber penafsiran, masuk dalam kategori tafsir bi al-Ra’yi. Dari segi metode penafsiran, kitab ini menggunakan metode tahlili. Sementara dari segi orientasi penafsiran, tafsir ini cenderung memiliki orientasi kebahasaan (lughawi). Abu al-Su’ud al-‘Imadi hidup pada masa kejayaan Kesultanan Utsmaniyah, di mana masyarakat menikmati kemakmuran dan keamanan, serta ilmu pengetahuan berkembang pesat. Oleh karena itu, orientasi penafsiran dalam kitabnya tidak banyak berfokus pada isu-isu sosial dan kemasyarakatan. Sebaliknya, orientasi penafsiran Abu al-Su’ud lebih dominan pada aspek kebahasaan. Kecintaannya yang mendalam terhadap sastra Arab dan kemahirannya dalam bidang tersebut menjadi faktor kuat yang menjadikan tafsirnya berorientasi kebahasaan (lughawi).
Copyrights © 2023