Hadirnya wahana Unmanned Surface Vehicle (USV) membuat survei kualitas air pada wilayah perairan yang luas menjadi lebih mudah dan cepat serta dapat meminimalkan risiko pada pengambilan data di wilayah yang berbahaya. Namun, dikarenakan USV sering mengalami kerusakan terutama pada bagian propulsinya dan sulit dalam melakukan perawatan sensor maka diperlukan instrumen pengukur kualitas air yang dapat dilepas pasang. Penelitian ini bertujuan prototipe instrumen pengukur kualitas air yang dapat dilepas pasang pada USV dan mengukur seberapa efektifnya kinerja sensor pada instrumen tersebut. Pengukuran suhu menggunakan sensor suhu DS18B20, pH Module 4502C, TDS Meter DFRobot, dan GPS Ublox Neo-8M. Sedangkan, sistem komunikasi datanya menggunakan modul Long Range (LoRA) Ebyte E32 433T20D sebagai sistem dengan frekuensi gelombang radio 433 MHz. Hasil pengukuran menunjukkan tingkat akurasi sensor sudah sangat baik bahkan melebihi tingkat akurasi pada spesifikasi teknisnya namun untuk akurasi GPS masih rendah karena pengambilan data dilakukan pada kondisi cuaca berawan, Bagitu juga dengan kekuatan transmisi sinyal hanya optimal pada jarak <1.300 m. Di sisi lain, tingkat presisi sensor masih kurang baik sehingga pengukuran data menjadi tidak stabil dan berubah-ubah. Hasil olahan data kualitas air mampu divisualisasikan secara spasial karena terdapat data koordinat untuk setiap parameter kualitas air yang diukur.
Copyrights © 2025