Latar Belakang: Kusta (Morbus Hansen) merupakan penyakit infeksi kronis pada kulit yang disebabkan oleh Mycobacteium Leprae yang membuat penderitanya memiliki masalah pada beberapa aspek bukan hanya dari segi fisik melainkan masalah psikologis. Permasalahan yang ada tersebut terjadi berlarut larut sehingga berdampak pada masalah ekonomi penderita kusta yang memilih untuk tidak berinteraksi dengan masyarakat bahkan tidak bekerja sebab penderita kusta takut dikucilkan oleh masyarakat. Tujuan: untuk mengekplorasi pengalaman penderita penyakit kusta dalam kehidupan sehari-hari. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitan ini adalah penelitian kualitatif yang berfokus pada pendekatan fenomenologis. Partisipan yang diambil pada penelitian ini berjumlah 11 orang yang memiliki kriteria merupakan penderita penyakit kusta di wilayah kerja Puskesmas Talango. Langkah analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data Colaizzi. Hasil : Penelitian ini menghasilkan 3 tema, yaitu Stigma terhadap penderita kusta dengan subtema self stigma, identity stigma, Dampak psikologis dengan subtema jenis dampak psikologis dan penyebab dampak psikologis, dan Upaya pencarian pengobatan. Kesimpulan: Dampak psikologis (ansietas, stres, gangguan konsep diri dan menarik diri) merupakan suatu pengalaman yang sangat dirasakan oleh penderita kusta, stigma adalah faktor penyebab dari dampak psikologis baik stigma yang berasal dari siri sendiri maupun dari masyarakat sehingga hal tersebut berujung kepada upaya pencarian pengobatan yang tidak tepat.
Copyrights © 2025