Tuberkulosis (TB) pada remaja merupakan masalah kesehatan yang penting karena kelompok ini memiliki interaksi sosial yang tinggi serta tingkat pengetahuan dan kesadaran yang relatif rendah terhadap pencegahan penyakit. Meskipun program nasional TB belum secara khusus memfokuskan intervensi pada remaja, kelompok ini berpotensi menjadi sumber penularan di masyarakat. Promosi kesehatan melalui media video dinilai efektif karena bersifat menarik, mudah diakses, dan mampu meningkatkan pemahaman serta membentuk sikap positif terhadap pencegahan TB. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh media video promosi kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap remaja mengenai tuberkulosis. Desain penelitian menggunakan mixed methods dengan pendekatan sequential explanatory, dimulai dari penelitian kuantitatif dengan rancangan quasi-experiment pretestāposttest, dilanjutkan dengan penelitian kualitatif melalui wawancara mendalam untuk memperkuat temuan. Penelitian melibatkan 83 siswa SMA di Pulau Salibabu yang dipilih secara acak sederhana. Analisis data kuantitatif menggunakan uji paired sample t-test menunjukkan adanya pengaruh signifikan media video terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja terhadap TB (p < 0,05). Hasil kualitatif mendukung temuan tersebut, menunjukkan bahwa media video dipersepsikan lebih menarik, mudah dipahami, dan dapat diakses kembali secara mandiri. Disimpulkan bahwa media video promosi kesehatan terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja mengenai tuberkulosis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025