Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konten serial Squid Game musim pertama sebagai alat soft power Korea Selatan di platform Netflix. Soft power, yang diperkenalkan oleh Joseph Nye, merupakan kemampuan suatu negara untuk mempengaruhi negara lain tanpa menggunakan kekuatan militer atau ekonomi, melainkan melalui daya tarik budaya dan nilai-nilai. Squid Game menjadi contoh konkret dari penerapan soft power dengan menggunakan unsur diplomasi budaya berupa elemen-elemen budaya tradisional Korea, simbolisme visual, dan kritik sosial untuk memperkenalkan budaya Korea Selatan kepada audiens internasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan analisis konten, yang berfokus pada elemen-elemen budaya yang terdapat dalam serial tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Squid Game berhasil memperkuat citra positif Korea Selatan melalui pemanfaatan media populer sebagai alat diplomasi budaya yang efektif. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa media digital, khususnya platform streaming, dapat dimanfaatkan sebagai saluran untuk memperkenalkan budaya suatu negara. Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam sumber analisis yang terbatas data sekunder terkait. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengkaji dampak jangka panjang soft power melalui media populer dan melakukan penelitian kualitatif lebih lanjut dengan audiens global.
Copyrights © 2025