Perkembangan teknologi digital yang pesat mendorong media lokal untuk mengadaptasi strategi komunikasi agar tetap relevan dan kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Tempo Media Group menerapkan strategi komunikasi pemasaran digital dalam membangun brand awareness di kalangan audiensnya. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap platform media digital yang dikelola Tempo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tempo mengimplementasikan strategi komunikasi pemasaran terpadu Integrated Marketing Communication (IMC) secara konsisten melalui berbagai saluran digital seperti media sosial, konten visual, kerja sama media partner, media barter, dan kampanye interaktif. Strategi ini berhasil meningkatkan pengenalan merek (brand recognition), daya ingat merek (brand recall), hingga menempatkan Tempo sebagai media investigatif yang top of mind. Penelitian ini menggunakan teori Integrated Marketing Communication (IMC) dari Kotler dan model brand awareness dari Aaker sebagai landasan teoretis. Temuan ini diharapkan menjadi kontribusi praktis bagi media lokal dalam merancang strategi komunikasi digital yang efektif dan kontekstual.
Copyrights © 2025