Artikel ini memuat hasil penelitian tentang anak broken home berasal dari keluarga yang sudah tidak utuh akibat perceraian atau perpisahan dari kedua orang tuanya. Remaja yang berasal dari keluarga yang broken home tidak jarang yang mengalami berbagai hambatan atau masalah dalam hidupnya khususnya dalam menghadapi masa krisis dan tugas perkembangannya. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana Perilaku Komunikasi Anak-anak Broken Home Di Dusun IX Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Dan Apa saja faktor-faktor yang menyebabkan Perilaku Komunikasi Anak-anak Broken Home Di Dusun IX Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan Di Dusun IX Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Informan dalam penelitian ini adalah seluruh Anak- anak Broken Home yang berumur 18-26 tahun. Teknik analisis data dengan Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian ini Pertama, Analisis Perilaku Komunikasi Anak-Anak Broken Home di Desa Bandar Khalipah yaitu Proses komunikasi yang terjadi pada keluarga broken home di lingkungan masyarakat Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang berlangsung kurang baik, Hal ini disebabkan karena tempat tinggal antara anggota keluarga yang broken home sudah berbeda. Kedua; Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku komunikasi anak broken home di Desa Bandar Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan, yaitu terdapat beragam faktor yakni ada faktor suasana psikologis, faktor bahasa serta faktor citra diri. Tidak hanya citra diri, citra orang lain pun juga dapat mempengaruhi kemampuan orang dalam melakukan komunikasi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024