Menulis merupakan salah satu keterampilan penting dalam pembelajaran bahasa Inggris, namun siswa EFL sering menghadapi kendala dalam mengorganisasi ide dan menyusun teks yang terstruktur. Pengabdian ini bertujuan mengkaji efektivitas strategi mind mapping dan pertanyaan WH (WH-Q) dalam meningkatkan kemampuan menulis paragraf deskriptif siswa EFL dalam kerangka Kurikulum Merdeka. Kegiatan melibatkan 29 siswa kelas X SMA Muhammadiyah Cileungsi melalui dua sesi daring via Zoom, didukung Google Classroom dan WhatsApp Group. Data diperoleh dari kuesioner pra–pasca serta tugas menulis, lalu dianalisis menggunakan rubrik berbasis genre. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek organisasi ide (+1.0), tata bahasa (+1.2), kosakata (+1.2), dan struktur teks (+1.2). Panjang tulisan siswa bertambah dari rata-rata 3–4 kalimat (±45 kata) menjadi 7–9 kalimat (±95 kata). Analisis kualitatif mengungkap bahwa siswa merasa lebih termotivasi menulis karena strategi ini membantu menggali ide sekaligus mengurangi kecemasan. Kendala utama mencakup keterbatasan perangkat, koneksi internet yang tidak stabil, dan durasi pelatihan yang singkat. Temuan ini menyarankan bahwa strategi mind mapping dan WH-Q dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran reguler Kurikulum Merdeka guna mendukung pengembangan literasi, berpikir kritis, dan kreativitas siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025