Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh ekstrak daun teh (Camellia sinensis) terhadap morfologi spermatozoa mencit jantan (Mus musculus) galur Wistar yang terpapar asap rokok. Sebanyak 25 ekor mencit dibagi menjadi lima kelompok perlakuan: kontrol negatif (tanpa perlakuan), paparan asap rokok saja, serta tiga kelompok perlakuan kombinasi asap rokok dengan ekstrak daun teh masing-masing pada dosis 100, 200, dan 400 mg/kgBB. Paparan asap rokok dilakukan selama 30 menit setiap hari selama 30 hari, bersamaan dengan pemberian ekstrak secara oral. Parameter yang diamati meliputi abnormalitas morfologi spermatozoa, vitalitas spermatozoa, berat testis, dan struktur histologis testis. Hasil menunjukkan bahwa kelompok yang hanya terpapar asap rokok mengalami peningkatan signifikan pada abnormalitas morfologi spermatozoa (29,8%) dibandingkan kelompok kontrol (7,4%). Pemberian ekstrak daun teh secara signifikan menurunkan abnormalitas tersebut secara dosis-respons, dengan dosis 400 mg/kgBB menunjukkan perbaikan paling optimal pada semua parameter yang diamati. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak daun teh memiliki potensi sebagai agen protektif terhadap kerusakan morfologi spermatozoa dan jaringan testis akibat paparan asap rokok. Temuan ini memberikan dasar ilmiah untuk pengembangan terapi berbasis antioksidan alami dalam menjaga kesehatan reproduksi pria.
Copyrights © 2023