Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana brand image dan digital marketing memengaruhi minat beli konsumen pada bisnis thriftshop, dengan kepercayaan konsumen sebagai variabel mediasi. Fokus studi ini diarahkan pada Kepointhrift, salah satu pelaku bisnis thrifting yang aktif melalui fitur Shopee Live dan cukup dikenal di kalangan konsumen Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif melalui metode survei, dengan penyebaran kuesioner kepada responden yang dianalisis menggunakan teknik Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) melalui aplikasi SmartPLS. Sampel dalam penelitian ini diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Hasil temuan menunjukkan bahwa baik brand image maupun digital marketing memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Selain itu, kepercayaan konsumen terbukti secara signifikan memediasi hubungan antara kedua variabel tersebut terhadap keputusan pembelian. Hal ini menandakan bahwa penguatan citra merek dan penerapan strategi digital yang tepat, jika diiringi dengan peningkatan kepercayaan konsumen, dapat mendorong intensi pembelian secara lebih efektif. Secara praktis, temuan ini menyarankan agar pelaku usaha thriftshop daring, terutama di platform Shopee Live yang berfokus pada pengelolaan citra merek yang kuat, strategi digital yang optimal, dan pembangunan kepercayaan pelanggan untuk meningkatkan konversi pembelian.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025